Menanamkan Jiwa Kewirausahaan
Bagi Peserta Didik
SMK PK Al Hidayah 1 Jakarta
Jakarta, 20 November 2021
Oleh: Laily Nailul Muna
Pada Sabtu 20 November 2021 SMK PK Al Hidayah 1 Jakarta menyelenggarakan workshop Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dengan tema Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Bagi Peserta Didik dengan mengundang narasumber yang kompeten dalam memberikan motivasi kepada peserta didik SMK PK Al Hidayah 1 Jakarta. Kegiatan ini merupakan sebuah tindak lanjut dari gagasan Gerakan Sekolah Menyenangkan dengan membawa ide untuk menjadikan peserta didik tidak ‘hanya’ mahir dalam teori belajar namun juga dapat berkompetisi di dunia yang ‘sesungguhnya’. Tentu saja hal ini berkesinambungan dengan tujuan Pendidikan vokasi yakni BMW (Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha) sehingga kemudian dilaksanakanlah workshop ini dengan harapan dapat membantu peserta didik menjawab tantangan serta kebutuhan zaman.
“SMK itu dituduh sebagai penyumbang pengangguran terbesar di Indonesia, oleh sebab ayo bersama-sama berwirausaha”. Bapak Eka menambahkan, “Saat ini jika lapangan kerja sulit didapatkan, mari kita buat lapangan kerja itu (dengan cara berwirausaha), caranya? Lihat sekeliling kalian, peluang apa nih yang kira-kira bias dibisniskan”.
Bapak Eka Adi Saputra, ST, M.Pd merupakan Entrepreneur sekaligus Kepala SMK PK Permata Kemiri. Ajakan beliau dalam berwirausaha bukan hanya isapan jempol, sebab beliau telah membuktikan sendiri bagaimana ‘indahnya’ wirausaha. Beliau memiliki banyak bisnis yang beliau miliki antara lain: tanaman hias, kuliner, jasa dan masih banyak lagi. “Saya ini adalah wirausahawan yang nyambi jadi Kepala Sekolah”, canda beliau dalam sesi bicaranya. Hal ini menandakan bahwa wirausaha adalah salah satu solusi yang menjanjikan bagi seluruh calon lulusan SMK agar nantinya menjadi lulusan yang produktif.
“Kalian tahu apa bedanya entrepreneur dan pengusaha?” Pak Zae memulai sesinya dengan pertanyaan terbuka dan menampilkan gambar-gambar berbagai macam pedagang yang sering dijumpai di sekitar. “Mereka sama-sama berdagang tapi beda dalam inovasi, sama-sama jualan pensil (misalnya) tapi bukan pensil biasa. Seorang entrepreneur akan menjual pensil berbeda (seperti) pensil boneka, yang tadinya pensil seharga seribu bisa menjadi sepuluh ribu dan bahkan peminatnya juga beda, jadi lebih banyak karena inovasinya”. Dalam sesi ini Bapak Zaenudin, S.Pd Entrepreneur yang sekaligus Kepala SMKPK Pariwisata Metland School banyak menyampaikan bagaimana membangun mindset inovatif ketika berwirausaha.
Kegiatan ini sangat menarik perhatian peserta didik, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang peserta didik tanyakan pada kedua pemateri tersebut terkait dengan permasalahan bisnis kecil-kecilan yang telah mereka jalani selama ini. Sebagian dari peserta workshop ini adalah siswa/i yang telah menjajaki dunia bisnis dalam skala kecil. Sebagaimana tagline dari SMK PK Al Hidayah 1 Jakarta yakni mencetuskan lulusan yang mandiri, berprestasi, religious dan berjiwa wirausaha maka kegiatan ini sangat penting dalam menunjang ideologi tersebut.